semoga kita selalu di berikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT , amin amin ya rob...
terimakasi para pembaca , kali ini masi berkesempatan untuk mengunjungi diari kecil saya untuk sharing Knowledge.
tema yang akan saya coba tulis kali ini adalah "Nikah Muda".
mendengar kata "Nikah Muda" apa yang ada di benak kita? tentunya adalah hal yang tabu dan tak layak untuk di perbincangkan karena pemikiran modren membawa kita berfikir apakah hal sakral seperti itu bagi seorang remaja akan mampu menjalani nya? Banyak nya isu yang saya dengar dengar mengenai opini menikah dini. salah satunya, ntar cewe ga bisa karir loh, jadi pembantunya si suami loh , ga bisa bergaul dengan banyak orang dan sepanjang waktu hanya stay at home, temen temen ngejauh and bla bla..
tapii taukaah girls, sebetulnya nih, kita ga perlu takut untuk melangkah ke jenjang yang lebih mematang kan kita. ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan sebelum kita judge nikah dini itu banyakan mudharat dari pada mamfaatnya :)
dikutip dari beberapa sumber yang saya baca, mamfaat menikah di umur 20 tahunan itu banyak banget. namun, sedikit banyaknya mari kita simak penjelasan berikut :
pertama, Secara psikologis kita akan lebih bahagia menurut “Knot-Yet Report” dari National Marriage Project 2013, mengatakan bahwa mereka yang menikah muda pada Usia 20-an akan lebih bahagia dan puas dalam menjalani hidupnya. bagaimana tidak, mereka yang sudah berstatus halal dengan umur yang masi muda akan lebih mudah mngekspresikan rasa sayang dan cinta secara lepas dan tanpa adanya rasa was was bakal melanggar norma norma agama dan sosial. so, kalau pasangan kita sedang butuh rechange and semangat, kita bisa leluasamemberikan masukan dari hati kehati melalui sentuhan fisik ya mas and sist hehe
kedua, lebih mudah meraih kesuksesan . mereka yang menikah muda akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk saling mendukung, pada vase ini, setiap pasangan sama sama paham bahwa mereka sedang berusaha dari titik nol. Energi yang di gunakan untuk menjemput rezeki pun masih prima serta dukungan lebih nyata di rasakan pada tiap pasangan. ketenangan dan ke stabilan emosi membuat pasangan menikah muda lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas.
jadi, banyak opini yang mengatan bahwa menikah bakal buat kamu ga produktif dalam menjalani masa muda itu ngga sepenuhnya benar, karena semua itu tergantung dari seberapa besar motiasi pasangan untuk menjalani hidup lebih baik dari sebelumnya. Agama kita juga mengajarkan dalam Alquran,
dan nikahkan lah orang-orang yang sedirian di antara kamu denga orang yang layak di nikahkan dari hamba sahayamu yang laki laki maupun perempuan, jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia nya, dan Allah maha luas pemberiannya dan maha pengetahui (surah An-Nur : 32)
masih banyak alasan? ada lagi yan mau bilang sukses dulu baru nikah, di pikir pikir lagi ya guys hehee..
Ketiga, Dewasa terhadap Masalah. banyak yang berfikir bahwa menikah muda itu rawan perceraian karna kita dan pasangan belum bisa mengendalikan emosi, pendapat ini tidak sepenuhnya benar karena lambat atau cepat nya seseorang menikah pasti akan menemukan namanya masalah. dan tak peduli berapaun usia kita menikah. menikah lebih awal akan membuat kita lebih dewasa dan membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap hidup. menikah lebih awal juga akan membuat kita berfikir bagaimana cara menata kehidupan dari yang tadinya di subsidi oleh orangtua kini harus menata hidup sendiri bersama pasangan . disinilah akan terbentuk pribadi yang tadinya manja menjadi penuh pemahaman dan dewasa dalam menyikapi persoalan hidup. karna kita tau hidup berdua memang menuntut kerja sama untuk saling mempertahankan dan saling mencukupi satu sama lain.
Keempat, Rasa Pacaran Tapi Halal Nikah muda akan membuat pasangan Muda merasakan bunga bunga pacaran, kita dan si dia masih bisa bisa jalan jalan berdua, nnton Konser ala anak muda berdua, kelayapan berdua tanpa adanya was was bakal di cari orangtua dan ke pergok warga berbuat macem macem hehe, foto-foto after wedding juga bakal lebih keren daripada prawedding, karna se-ekpresif apapun udh halal Gan, semua kesenangan anak muda bisa di nikmati bersama bedanya mah sekarang udah halal, pacaran, tapi uda bole bobo-bobo cantik berdua, cinta lebih bebas di ekspresikan dalam bentuk apapun.
Kelima, Lebih Produktif menikah di umur dua puluhan memiliki peluang memperoleh anak lebih tinggi, di bandingkan pengantin wanita yang menikah di umur 30-han. para ahli juga mengatakan bahwa usia dua puluhan adalah masa puncak kesuburan wanita dari sudut pandang biologis, inilah seharusnya waktu yang tepat untuk perencanaan mempunyai keturunan.
nah nih buat cowo yang udh punya calon, jagan suka nyuru nunggu lama-lama ya hehe Wanita itu butuh kepastian di antaranya masuk kedalam kategori yang seperti ini.
Keenam , kuat lebih lama mencari dalam nafkah bagaimana tidak , ketika kita menikah muda di umur 20 tahun, dan memiliki anak di umur 21 , ketika anak kita berumur 20 tahun dan sedang membutuhkan biaya yang lebih banyak untuk studynya, kita masi prima dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan anak anak.dan bayangin ketika kita menikah di umur yang sangat matang, 30 tahun, ketika anak pertama kita berumur 18 tahun saat itu kita sudah 48 tahun, saat itu anak sedang membutuhkan banyak biaya pendidikan, belum lagi anak kedua anak ke tiga. waahh jangan sampai itu jadi balada kita kelak ya, menjadi mamapapa muda tetap menjadi pilihan terbaik mas, dan sist.
hehe punya pengalaman dong ya kita pastinya , ngeliat orangtua temen yang masi muda dan romatis, bahkan kaya kakak adik sama anaknya , weeww all is good.